flow control

August 29, 2010 at 12:44 am (diagnosa LAN)

download disini

Permalink Leave a Comment

hasil praktek handshaking

August 20, 2010 at 1:05 pm (diagnosa LAN)

MANGGA DOWNLOAD

PALIH DIEU

Permalink Leave a Comment

Laporan Praktikum Enkapsulasi

August 13, 2010 at 10:35 am (diagnosa LAN)

  • · RENCANA PRAKTEK

Dalam praktikum kali ini, kelompok kami akan mempraktekan enkapsulasi atau pengiriman data menggunakan wireshark dengan aplikasi web browser OPERA.

  • · KEBUTUHAN PRAKTEK
    • o PC
    • o Koneksi internet
    • o Aplikasi wireshark
    • o Web browser
  • · LANGKAH DAN HASIL PRAKTEK
    • o Buka web browser
    • o Masukan situs internet yang akan di amati (kompas.com)
  • o Buka aplikasi wireshark
  • o Pada menu bar, klik capture

  • o Lalu pilih interface, klik start

  • o Maka akan tampil tampilan seperti berikut

  • o Ketikan pada filter “http”

Maka akan tampil protocol HTTP saja.

  • o Pilih salah satu protocol http

Sebelum kita mengamati PDU, terlebih dulu kita mengetahui salah satu contoh proses pengiriman data yang ada pada Http. Di atas terlihat IP sources 202.146.4.64( sources ) dengan destination 172.16.16.30( destination. kemudian pada baris selanutnya IP 172.16.16.30 ( sources ) dan 202.146.4.64 ( sebagai destination

  • o Amati PDU tersebut

  • o Di tab frame 164, amati protokol

Dari gambar di atas dapat diketahui :

– Waktu berlangsungnya proses: pada tanggal 31 July 2010

-“Coloring Rule Name” nya adalah HTTP

-Nomber framenya adalah 164

-panjang framenya yaitu 616 bytes

-port Server adalah 80

Penjelasan:
a. HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).

b. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) Browsing dall.

c. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

  • o Di tab Ethernet II, amati DNS

Dari gambar diatas dapat diketahui :

-MAC address komputer adalah = Intel-hf_f2:27:74 (00:a0:c9:f2:27:74 )

-Komputer server = Azurway_78:7d:35 (00:22:43:78:7d;35)

Penjelasan:

Mac address dibuat oleh pembuat kartu jaringan. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.

Nama-nama vendor Alamat MAC:
a.Cisco Systems
00 00 0C
b.Cabletron Systems
00 00 1D
c.International Business Machine Corporation
00 04 AC
d.3Com Corporation
00 20 AF
e.GVC Corporation
00 C0 A8
f.Apple Computer
08 00 07
g.Hewlett-Packard Company
08 00 09

  • o Di tab internet protocol amati ip addressnya

Dari gambar diatas dapat diketahui:

-Internet protokol : IPv4

Penjelasan:

Selain versi 4 ada juga Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.

Di tab transmission control protocol, amati source port & destination port

Dari gambar di atas dapat diketahui :

-Port yang diguakan komputerr = 49536

-Port server = 80

  • o Di tab http, amati user agen

Dari gambar di atas dapat diketahui:

  • · ANALISA HASIL PRAKTEK

Dari hasil praktek yang kami lakukan

1. Versi yang digunakan saat proses enkapsulasi tersebut adalah versi 4 kemungkinan besar tidak bisa menggunakan versi lain dalam pelaksanaannya. Karena source dan destination IP nya menggunakan versi 4 (IPV4). Source IP 202.169.62.3 dan destination IP 172.16.16.13

2. Proses enkapsulasi menggunakan system pengiriman data half duplex

3. Untuk portnya kemungkinan besar untuk pemroses yang menggunakan kinerja protokol Http dan (KOMPAS.com) “sumber informasinya” sebagai source adalah pasti 80, sama halnya dengan protokol DNS yang portnya 53 apabila sourcenya (KOMPAS.com) dan menggunakan protokol DNS sebagai pemrosesnya. Lain halnya apabila yang menjadi sourcenya adalah kita atau pengguna yang memanggil atau (KOMPAS.com) berada didestination maka apabila (KOMPAS.com) menjadi destination portnya menjadi 80 dibagian destionationnya

4. Samahalnya dengan point 2. Port 4192 bisa ada dibagian destination atau disource. Apabila kita (Pengguna) berada di bagian source maka port sourcenya 4192, sebaliknya apabila kita (pengguna) statusnya ada didestination maka port 4192 ada di bagian destination.

Kesimpulan

Dari hasil praktek diatas dijelaskan bahwa proses enkapsulasi menggunakan system pengiriman data half duplex. Karena dalam pengirimannya dilakukan scara bergantian. Dalam satu web pages saja terdapat banyak proses pengiriman atau permintaan.

Permalink Leave a Comment

Komponen jaringan

August 4, 2010 at 12:42 am (instalasi LAN)

Local Area Network (LAN)

 

Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

Repeater

Bridge

Hub

Switch

Router

 

Repeater/Penguat

 

Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

 

Hub

Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

 

Bridge

Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

 

Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

 

Router

Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Permalink Leave a Comment

Aturan 5-4-3

August 3, 2010 at 11:55 pm (instalasi LAN)

Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertipologi pohon dengan protokol Ethernet mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal yang dikirim menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama. Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/concentrator. Kemudian, hanya boleh 3 dari segmen itu boleh disi dengan segmen jaringan yang baru jika dihubungan dengan kabel coaxial. Namun aturan ini tidak berlaku pada protocol lain.

Sumber/Materi Referensi : http://www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/2006-2007/Makalah/Makalah0607-37.pdf

Permalink Leave a Comment